Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru

      PEMERINTAH KOTA PEKANBARU  yang dalam hal ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengelar acara sosialisasi stunting dengan lintas sektor dan pembentukan tim pencegahan dan penanganan stunting di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Pekanbaru Selasa (2/3/2021). Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi membuka secara resmi kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, pihak penyelengara tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk mensosialisasikan stunting ke seluruh OPD agar dapat menurunkan angka stunting akibat kekurangan gizi terhadap anak balita. ''Makanya kita ajak semua pihak untuk mencegah stunting kepada anak-anak. Sebab, kita berupaya setiap tahun kasus stunting di Kota Pekanbaru mengalami penurunan,'' ajak Ayat Cahyadi.

Pada kesempatan ini Ayat berharap kepada semua di lintas sektor untuk bersama-sama mencegah angka stunting.''Ya kita berharap partisipasi semua kalangan. Dengan begitu anak bisa terbebas dari stunting. Selain itu, ibu harus mendapatkan asupan gizi yang cukup saat mengandung,'' tutur Ayat.

Sementara itu  Kabid Kesehatan Masyarakat  dr Hariya Deatzy  melalui,  Kepala Seksi (Kasi)  Kesehatan Keluarga dan Gizi (Kesga) Riska Yunita , S Gz kepada Kiblatriau.com mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi stunting dengan lintas sektor dan pembentukan tim pencegahan dan penanganan stunting ini untuk mensosialisasikan kepada seluruh OPD terkait serta meminta dukungan dai camat, lurah, organisasi wanita seperti PKK, Darma Wanita, BPJS Kesehatan serta Kemenang untuk bersama-sama berintegrasi dalam aksi konvergensi penurunan stunting di Kota Pekanbaru. Tambah Riska perlu adanya penyamaan persepsi seluruh pihak yang terkait dengan  program percepatan penurunan stunting ini. 

''Ya intinya kegiatan yang dilakukan ini untuk mencegah penurunan angka stunting terhadap anak-anak balita. Oleh sebab itu, kita minta dukungan dan masukan dari semua pihak untuk bersama-sama optimal menurunkan angka stunting tersebut,'' harap Riska Selasa (2/3/2021). Selain itu, kata Riska, saat ini sangat penting membentuk tim pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Pekanbaru.

''Tim nantinya harus punya strategi dalam mencegah terjadinya angka stunting. Karena, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini mungkin. Penurunan stunting memerlukan intervensi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif,''  tutur Riska. Turut hadir dalam acara itu, beberapa kepala Dinas di lingkungan Pemko Pekanbaru, para Sekretaris, para Camat, para Lurah serta tamu undangan lainnya. ***